Nama Tokoh Pewayangan Wayang Golek
1. Anoman (Hanuman)

Anoman memiliki beberapa kesaktian:
- Ajian Pancasona, kekuatan menerima musuh menusuk.
- Ajian Bayu Bajra, pukulan dengan ratusan kekuatan kali sehingga dapat dijepit gunung-sonara sonara untuk menjepit Dasamuka tubuh.
- Ajian Pancanaka, kuku ibu jarinya yang bisa digunakan sebagai senjata pembunuhan besar. Bayu Rota, kekuatan atau kecepatan angin.
- Sirna Ajian berat, tubuh mantra berat untuk meringankan terbang atau melompat.
2. Semar Badranaya
Semar Badranaya adalah inkarnasi dari dewa, yaitu Batara Ismaya. Istri Sutiragen Sekarnumbe anaknya Raja kerajaan. Anaknya bernama Cepot, Dewala dan Gareng. Dalam Sawarga Maniloka ia memiliki seorang putra yang Batara Surya (dewa matahari). Dia adalah boneka paling kuat dari semua wayang.
Semar hitam, (seperti buah manggis / Manggu yang memiliki sarana hitam itu telah jatuh tempo) telah dewasa atau matang melambangkan baik mental dan pemikiran. Putih berwajah. Wajah adalah cerminan dari hati. Semar menjadi putih, murni, bersih. kantong kosong. Semar kosong atau bersih dari penjara pidik alam iri kaniaya iren panastren dudumpak rurumpak ngupat sumuat dimungkinkan berkat riya arogan nyaci maki siksik Belik kaopan teu teu payaan bedegong buntangul buraong kedul dan lain-lain. Intinya adalah kosong dari keburukan manusia.
Memiliki bentuk yang unik. Tetapi orang itu disebut berbokong berbuah dan besar dada. Tapi wanita yang disebut berjakun. Mereka disebut anak-anak atau muda tapi kulit keriput. Dipanggil tapi duduk dimaksud duduk tapi melihat ke atas. Disebut tua tapi berkuncung kepala. Bermakna setiap manusia anak-anak baik laki-laki, perempuan, tua atau muda harus bersih, murni.
3. Yudistira
4. Bima

5. Arjuna
Arjuna adalah anak ketiga dari Pandu Dewanata dengan ibu Dewi Kunti. Juga disebut sebagai penengah Pandawa. Tinggal di Madukara, bagian dari kerajaan Amarta. Tampan, sehingga disukai banyak wanita. Memiliki pusaka senjata keris Pancaroba, Ali-ali Ampal dan panah. Arjuna sangat taat kepada gurunya, Resi Drona dari kerajaan Astina. Memiliki putra bernama Abimanyu salah satunya.
6. Nakula dan Sadewa
Sadewa adalah anak kelima dari Raden Pandu Dewanata. Memiliki saudara kembar adalah Nakula.
7. Gatotkaca

Gatotkaca kaca sendiri memiliki banyak nama yang diberikan dewa. Namun yang digunakan adalah nama Gatotkaca, nama yang diberikan dari Batara Guru saat di sawarga maniloka. Ketika usia 3 tahun, Jabang Tutuka diutus Batara Guru untuk melawan Naga Percona. Namun sayangnya, Jabang Tutuka mati di tangan Naga Percona setelah ia menendang sebelah matanya hingga mata Naga Percona menjadi buta. Untuk itu Batara Guru memerintahkan Batara Narada dan Batara Bayu untuk memasukan tubuh Jabang Tutuka ke dalam kawah Candradimuka. Jabang Tutuka dicetak ulang berubah bentuk menjadi Gatotkaca.
8. Batara Kresna

9. Sastrajingga (Cepot)

Lakonnya biasanya dikeluarkan oleh dalang di tengah-tengah cerita. Selalu menemani para ksatria, terutama Arjuna, ksatria Madukara yang menjadi kekasihnya. Mastermind Cepot digunakan untuk menyampaikan pesan kepada pemirsa dan penonton bebas baik untuk saran, kritik dan saran dan sindiran yang tentu saja disampaikan saat bercanda.
Dalam pertempuran atau perang, Sastrajingga biasa ikut dengan bersenjata bedog alias parang (di Sunda dikenal juga salah satu dari bedog jenis: bedog Cepot). Dalam perkembangannya juga memiliki senjata Cepot panah. The Denawa (raksasa / buta) digunakan untuk menjadi lawannya.
Sastrajingga adalah putra dari tokoh Semar Badranaya Panakawan. Sastra adalah menulis. Oranye merah. Cepot adalah gambar tokoh wayang yang memiliki perilaku buruk adalah seperti seorang mahasiswa yang memiliki rapot merah. Namun, ia sangat setia Semar mana pun ia pergi
. Asep Sunandar Sunarya membuat Cepot sebagai kokojo / karakter ditampilkan dalam setiap pertunjukan tunggal. Bahkan Asep Sunandar tanda tangan tertulis atas nama Cepot.
10. Dawala

11. Gareng

Comments
Post a Comment